Kab. Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – Kepala Madrasah memberikan pembinaan dan pengarahan kepada siswa kelas IX A sampai IX I. Pembinaan dilaksanakan dihalaman madrasah setelah melaksanakan upacara bendera, pada pukul 07.15. WIB, Senin (14/10).

Wakabid Kehumasan Mustaqim mengumpulkan siswa kelas IX baik putra maupun putri. Siswa mendapat pengarahan terkait kenakalan remaja yang sedang marak dijalanan dan bullying sesama teman di madrasah. Siswa baris sesuai kelasnya masing-masing. dari kanan kelas IX A sampai ke arah kiri akhir kelas IX I. Siswa duduk rapi, siap menerima pembinaan dari kepala madrasah.

Kepala MTsN 2 Mojokerto MTsN 2 Mojokerto Misbakhul Arifin sampaikan tujuan menjauhkan anak-anak remaja, dari perilaku yang bersifat negatif dan merugikan orang lain.  Dimana rasa ingin tahu anak remaja jaman sekarang melebihi batas, sehingga muncul keinginan untuk mencoba dan mengikuti perilaku yang kurang baik.

Dalam arahannya Misbakhul Arifin menjelaskan apa itu kenakalan remaja, kerugian apa saja yang didapatkan apabila melakukan kenakalan remaja, serta pencegahan dari perilaku kenakalan remaja tersebut. “Kenakalan remaja merupakan semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma dalam masyarakat, pelanggaran status, maupun pelanggaran terhadap hukum pidana.” Pelanggaran status seperti halnya kabur dari rumah, membolos sekolah, merokok, minum-minuman keras, balap liar, dan lain sebagainya.

Ia katakan, perilaku seperti inilah yang harus kita hindari karena dapat merusak nilai moral generasi bangsa. Akibat yang didapatkan apabila kita menerapkan prilaku kenakalan remaja akan berimbas kepada diri sendiri dimana kita akan malu, dikucilkan dari lingkungan, mempunyai masa depan yang suram karena tercatat kriminalitas, dan terekam di catatan kepolisian.

Misbakhul Arifin juga katakan, kalau sudah masuk di catatan kepolisian, maka kalau mengurusi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk mendapatkan Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB). Maka akan kesulitan bagi remaja yang sudah melakukan kenakalan tersebut.

Maka dari itu, Misbakhul Arifin berharap kepada siswa untuk selalu taat pada aturan dan menjaga nama baik madrasah dan keluarga, serta tidak lagi melakukan kenakalan remaja dimanapun berada, yang dapat diwujudkan melalui perilaku dan tindakan nyata dalam kehidupan bermasyarakat. (S.Mustaqim)

Leave a Comment